Taaruf & Pemaparan Visi Misi Calon Bupati & Wakil Bupati Pandeglang 2024-2029
suptoday.id – Pilkada Pandeglang tahun 2024 akan segera dilaksanakan, para Calon Bupati yang terdaftar ditunjuk untuk mengutarakan visi dan misi sebagai bentuk tujuan yang akan direalisasikan.
Di Pandeglang, terdapat berbagai keluhan dan masalah yang diutarakan dari masyarakat yang mengakibatkan keadaan lingkungan dan stabilitas ekonomi Kabupaten Pandeglang kurang baik. Dari keluhan tersebut, dibuatlah visi dan misi dari pasangan Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya selaku Calon Bupati Pandeglang sebagai bentuk rancangan penanggulangan problem yang ada di Pandeglang.
Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya sebagai Calon Bupati Pandeglang masa jabatan 2024 – 2029 ikut serta dalam penyampaian visi dan misi mereka. Pengutaraan visi dan misi pasangan Calon Bupati tersebut dilakukan oleh Fitron Nur Ikhsan pada Sabtu (11/05/2024).
Memperbaiki akses jalan rusak di Kabupaten Pandeglang
Pertama adalah terkait perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Pandeglang. Diketahui dari data yang diambil dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), sepanjang 227 km jalan di Pandeglang memiliki kondisi tidak layak atau sekitar 42% jalan sepanjang ruas Kabupaten Pandeglang. Jalan yang masuk dalam kategori rusak itu, jika diupayakan untuk diperbaiki, dibutuhkan dana sekitar 565 miliyar rupiah.
Dalam upaya memperbaiki jalan yang buruk itu, Kabupaten Pandeglang rupanya memiliki keterbatasan fiskal untuk menutupi jumlah anggaran yang dibutuhkan.Oleh karena itu, dalam slogan “Perbaiki langkah perbaiki jalan” termuat maksud untuk menunjukkan pada masyarakat Pandeglang bahwa jika ingin punya jalan yang mulus, maka langkah yang diambil dalam berbagai hal harus baik dan sistematis.
“Memperbaiki langkah kita, strategi pembangunan kita, baru kita akan memiliki optimisme dengan keterbatasan fiskal yang harus kita miliki untuk membangun 227 km lagi jalan kita menjadi dalam kondisi mantap dan memperoleh pendanaan sekitar 565 miliyar itu harus strateginya, cara pandangnya, langkahnya dulu yang harus kita perbaiki.” ujar Fitron Nur Ikhsan dalam sesi penyampaian visi dan misi, Sabtu (11/05/2024).
Mengubah citra Kabupaten Pandeglang yang dikenal daerah tertinggal
Kemudian, Fitron juga menyampaikan bahwa orang-orang luar Pandeglang berpandangan bahwa Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang tertinggal, meskipun mereka belum pernah merasakan suasana dan kondisi di Pandeglang secara langsung.
Dalam tujuan memajukan dan memperbaiki citra Kabupaten Pandeglang, Fitron berencana untuk membuat Kabupaten Pandeglang memiliki konektivitas yang baik ke berbagai bidang. Mulai dari hubungan masyarakat dengan transportasi, fasilitas jalanan umum, pendidikan, dan kesehatan. Ia ingin membuat Pandeglang tidak perlu dibuat megah layaknya Kota Tangerang, cukup dengan masyarakat yang sejahtera dan fasilitas yang mumpuni, sudah menjadikan Kabupaten Pandeglang layak untuk dijadikan tempat singgah dan menetap.
“Kita tidak perlu membangun Pandeglang ini menjadi mewah seperti Tangerang, yang saya pikirkan adalah konektivitas. Di mana seseorang bisa merasa pergi ke mana saja mudah, pergi ke sekolah mudah, ke akses pendidikan mudah, ke akses kesehatan mudah.” tegas Fitron Nur Ikhsan.
Pengentasan kesenjangan akses pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan sosial di Kabupaten Pandeglang
Ketiga, Fitron menekankan tentang kesenjangan akses pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan sosial di Kabupaten Pandeglang. Disebutkan ada sejumlah masyarakat di Pandeglang yang mengalami kesenjangan untuk mendapatkan akses yang baik ke fasilitas pendidikan dan kesehatan. Contohnya ada di suatu kawasan di Pandeglang, seorang ibu hamil yang ditandu untuk dibawa ke Puskesmas terdekat karena buruknya akses ke tempat tersebut.
Agar kesenjangan dapat dihapuskan dari Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan memiliki dua cara, yakni dengan penambahan fasilitas, jadi jika sudah ada Puskesmas, maka akan ditambahkan Puskesmas Pembantu (Pustu). Kemudian ia juga akan membangun infrastruktur untuk mempermudah akses pendidikan dan kesehatan di Pandeglang. Semua tindakan itu diupayakan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Pandeglang.
Baca juga : Urban Craft: Brand Lokal asal Serang, Penghubung antara Kualitas dan Aksesibilitas
“Kesenjangan akses ini terjadi karena akses kesehatan jauh dari masyarakat, masyarakat jauh dari akses kesehatan. Sekolah jauh dari akses masyarakat, masyarakat jauh dari akses pendidikan. Maka solusinya bisa digunakan dengan dua cara.” ujar Fitron Nur Ikhsan.
Menjadikan Kabupaten Pandeglang mempunyai daya saing ekonomi yang kompetitif
Keempat, ada daya saing ekonomi wilayah yang belum kompetitif. Fitron mengatakan bahwa Pandeglang sebetulnya memiliki potensi yang baik yang dapat digunakan untuk memperkuat ekonomi. Namun, dukungan dari pemerintah daerah yang kurang, menjadikan pertumbuhan ekonomi di Pandeglang tak berjalan mulus.
Kabupaten Pandeglang memiliki komoditas padi yang melimpah, tetapi pada saat awal ingin menanam, para petani kesulitan untuk mendapatkan modal. Pada akhirnya, mereka meminjam sejumlah uang ke tengkulak. Langkah yang akan diambil oleh pak fitron adalah dengan melakukan permodalan, diperkirakan akan ada 1000-2000 hektar tanah yang akan diberikan kredit sebesar 6 juta untuk setiap hektarnya.
Pembuatan kebijakan tersebut dilakukan senada dengan pelaksanaan program makan siang gratis. Jika program permodalan dilaksanakan dengan baik dan ditangkap jelas oleh pemerintah daerah setempat, maka hasil panen tersebut dapat dijadikan sebagai bahan baku dari pembuatan makanan untuk program makan siang gratis. Hal itu bisa menguntungkan baik bagi pemerintah dan juga masyarakat.
“Kalau kita ke Sobang, melimpah luar biasa padi kita, tapi yang menjadi masalah adalah pada saat dia mau menanam, dia tidak punya modal, lalu mereka bertani dengan menggunakan peminjaman modal kepada tengkulak.” kata Fitron Nur Ikhsan.
Fitron juga menambahkan dalam hal ekonomi pariwisata di Kabupaten Pandeglang juga perlu dikuatkan.Hal ini dilakukan karena masih banyak orang yang datang dari daerah Jabodetabek dan lainnya tak memiliki alasan yang kuat untuk mampir dengan jangka waktu yang lama dan menghabiskan uang untuk kepuasan liburan.
English Version
suptoday.id – The 2024 Pandeglang Regional Head Election will soon be held, with the registered candidates for Regent being appointed to express their vision and mission as a form of the objectives to be realized.
In Pandeglang, there are various complaints and problems expressed by the community that result in the environmental condition and economic stability of Pandeglang Regency being less than optimal. From these complaints, the vision and mission of the pair Fitron Nur Ikhsan and Diana Jayabaya as the candidates for Regent of Pandeglang were formed as a design for overcoming the existing problems in Pandeglang.
Fitron Nur Ikhsan and Diana Jayabaya, as the candidates for Regent of Pandeglang for the 2024 – 2029 term, also took part in the presentation of their vision and mission. The expression of the vision and mission of the candidate pair was carried out by Fitron Nur Ikhsan on Saturday (11/05/2024).
Improving access to damaged roads in Pandeglang Regency
First is related to the improvement of road infrastructure in Pandeglang Regency. It is known from data taken from the Regional Planning and Development Agency (Bappeda), that 227 km of roads in Pandeglang are in unfit condition, or about 42% of the roads throughout Pandeglang Regency. To repair these damaged roads, an estimated fund of around 565 billion rupiah is required.
In an effort to improve these poor roads, Pandeglang Regency apparently has fiscal limitations to cover the amount of budget required. Therefore, in the slogan “Improve steps, improve roads”, there is an intention to show the people of Pandeglang that if they want smooth roads, then the steps taken in various matters must be good and systematic.
“Improve our steps, our development strategy, then we will have optimism with the fiscal limitations that we have to build 227 km of our roads in a stable condition and obtain funding of around 565 billion, it must be the strategy, the point of view, the first steps that we need to improve.” said Fitron Nur Ikhsan in the vision and mission presentation session, Saturday (11/05/2024).
Changing the image of Pandeglang Regency known as a backward area
Then, Fitron also stated that people outside of Pandeglang view Pandeglang Regency as a backward area, even though they have never experienced the atmosphere and conditions in Pandeglang directly.
In the goal of advancing and improving the image of Pandeglang Regency, Fitron plans to make Pandeglang Regency have good connectivity to various fields. Ranging from community relationships with transportation, public road facilities, education, and health. He wants to make Pandeglang not need to be made grand like Tangerang City, just with a prosperous community and adequate facilities, it already makes Pandeglang Regency worthy to be a stopover and settle.
“We don’t need to build Pandeglang into a luxury like Tangerang, what I think about is connectivity. Where someone can feel it easy to go anywhere, go to school easily, to access education easily, to access health easily.” Fitron Nur Ikhsan asserted.
Alleviating the gap in access to education and health as well as social welfare in Pandeglang Regency
Third, Fitron emphasized the gap in access to education and health as well as social welfare in Pandeglang Regency. It was mentioned that there are a number of people in Pandeglang who experience a gap in gaining good access to educational and health facilities. An example is in a region in Pandeglang, a pregnant woman who was stretchered to be taken to the nearest Community Health Center due to poor access to the place.
In order for the gap to be eliminated from Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan has two ways, namely by adding facilities, so if there is already a Community Health Center, a Supporting Community Health Center (Pustu) will be added. Then he will also build infrastructure to facilitate access to education and health in Pandeglang. All these actions are intended to improve social welfare in Pandeglang Regency.
“This access gap occurs because health access is far from the community, the community is far from health access. Schools are far from community access, the community is far from educational access. So the solution can be done in two ways.” said Fitron Nur Ikhsan.
Making Pandeglang Regency have a competitive economic competitiveness
Fourth, there is a regional economic competitiveness that is not yet competitive. Fitron said that Pandeglang actually has good potential that can be used to strengthen the economy. However, the lack of support from the local government, makes economic growth in Pandeglang not run smoothly.
Pandeglang Regency has abundant rice commodities, but at the beginning of planting, farmers have difficulty getting capital. In the end, they borrow a sum of money from loan sharks. The steps to be taken by Mr. Fitron are by providing capital, it is estimated that there will be 1000-2000 hectares of land that will be given a credit of 6 million for each hectare.
The policy making is done in line with the implementation of the free lunch program. If the capitalization program is implemented well and clearly captured by the local government, then the harvest can be used as raw materials for making food for the free lunch program. This can be beneficial for both the government and the community.
“If we go to Sobang, our rice is abundantly overflowing, but the problem is when he wants to plant, he doesn’t have the capital, then they farm by borrowing capital from loan sharks.” Fitron Nur Ikhsan said.
Fitron also added that the tourism economy in Pandeglang Regency also needs to be strengthened. This is done because there are still many people coming from the Jabodetabek area and others who do not have a strong reason to stop for a long period of time and spend money for vacation satisfaction.
4 Comments
I really love your site.. Pleasant colors & theme. Did you make this amazing site yourself?
Please reply back ass I’m planning too create my very own site and want
to find ouut where you got this from or xactly what
the themee is called. Kudos! https://Www.Waste-Ndc.pro/community/profile/tressa79906983/
I really love our site.. Pleaswant colors & theme.
Did yoou make this amazing siite yourself? Please rply back ass I’m planning to create my very own site and wabt to find out where you got this from or exactly what
the theeme is called. Kudos! https://Www.Waste-Ndc.pro/community/profile/tressa79906983/
It’s a shame you don’t have a donate button! I’d most certainly donate to this brilliant blog!
I suppose for now i’ll settle for book-marking and
adding your RSS feed to my Google account. I look forward to fresh
updaters and will share ths site wifh my Facebook group. Chat soon! https://www.myminifactory.com/users/JoshuaMendoz
Everything is very open with a precise clarification of the issues.
It was defnitely informative. Your wesbsite is exctremely helpful.
Thanks for sharing! https://trademarketclassifieds.com/user/profile/569754