Dalam sebuah unggahan Globe Eye News di X, terdapat kutipan dari klaim Netanyahu yang merupakan perdana menteri Israel yang mengatakan bahwa tentara israel adalah tentara paling bermoral di dunia.
Klaim tersebut merupakan sebuah respon kritikan Netanyahu terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi internasional yang baru saja memasukkan militer Israel ke dalam daftar hitam mereka.
Keputusan PBB ini didasarkan pada sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh militer Israel, yang berdasarkan laporan dan temuan PBB, telah melanggar sejumlah hak asasi, termasuk hak anak-anak yang tinggal dan hidup di zona konflik.
Baca juga Kylian Mbappé Resmi Bergabung dengan Real Madrid dari Paris Saint-Germain
Nyatanya, tentara ISrael telah membunuh lebih dari 36.700 warga sipil Palestina dalam serangan brutal di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu. Namun netanyahu tetap mengklaim dalam postingan lain di X, tentaranya adalah militer paling bermoral di dunia.
Tentunya pernyataan dari Netanyahu ini mengundang berbagai reaksi dari netizen yang dapat diliat dari unggahan Globe Eye News.
Banyak yang menentang, ada pula yang menganggap ungkapan Netanyahu hanyalah sebuah jokes belaka.
Meskipun demikian, sebagai manusia yang memiliki moral sudah semestinya kita mendukung pihak yang benar dan tidak mudah tergiring berita yang belum tentu kredibilitasnya yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian kita terhadap korban-korban di Palestina.
Adapun kabar terbaru di Palestina masih belum ada perkembangan ke arah yang baik.
Meski adanya resolusi dari Dewan Keamanan PBB yang mendesak penghentian konflik segera, Israel tidak henti-hentinya melanjutkan serangan brutalnya terhadap wilayah Gaza. Serangan yang dilakukan oleh zionis ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka yang sangat besar di kalangan warga sipil Gaza.
Kondisi ini semakin menambah derita rakyat Gaza yang sudah lama berada dalam pengepungan dan penindasan. Dalam situasi yang semakin genting ini, dunia internasional harus berperan lebih aktif dalam menjalankan resolusi PBB untuk mencegah lebih banyak korban sipil jatuh.
Baca juga Bisnis Air Bersih dari Asia Timur Melirik Ibu Kota Baru Indonesia
English Version
In a post by Globe Eye News on X, there is a quote from Netanyahu’s claim, who is the Prime Minister of Israel, stating that the Israeli army is the most moral army in the world.
This claim is a response to Netanyahu’s criticism of the United Nations (UN), an international organization that just added the Israeli military to their blacklist.
The UN’s decision is based on a number of violations committed by the Israeli military, which according to UN reports and findings, have violated a number of human rights, including the rights of children living and surviving in conflict zones.
In fact, the Israeli army has killed more than 36,700 civilians Palestine in a brutal attack in the Gaza Strip since October 7 of last year. However, Netanyahu continues to claim in another post on X, his army is the most moral military in the world.
Of course, this statement by Netanyahu has invited a variety of reactions from netizens as can be seen from the post by Globe Eye News.
Many are opposed, some consider Netanyahu’s expression to be just a joke.
Nevertheless, as humans who have morals, we should support the right side and not be easily swayed by news that is not necessarily credible, which aims to divert our attention to the victims in Palestine.
As for the latest news in Palestine, there is still no progress towards the better.
Even though there is a resolution from the UN Security Council urging an immediate end to the conflict, Israel has not stopped its brutal attacks on the Gaza Strip. The attacks carried out by the Zionists not only cause physical damage, but also result in a large number of casualties and injuries among the civilian population of Gaza.
This situation further adds to the suffering of the people of Gaza who have long been under siege and oppression. In this increasingly critical situation, the international world must play a more active role in implementing the UN resolution to prevent more civilian casualties from falling.
Writer : Hanna Fawza Alfiyyah
Editor : Nugrahhadi Al Khawarizmi
