Indonesian Version
Beijing, Tiongkok – Seorang juru bicara mengatakan bahwa akan ada Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi yang dijadwalkan mendatangi Indonesia, Kamboja, dan Papua Nugini pada 18-23 April guna meningkatkan hubungan bilateral Beijing dengan ketiga negara tersebut ke tingkat yang lebih baik.
Lebih lanjut, Tiongkok telah bekerja sama dengan Indonesia dan Kamboja untuk membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dan Tiongkok-Kamboja, ujar juru bicara Kementrian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian pada konferensi pers .
Sama halnya dengan Papua Nugini yang telah bekerja sama dengan Tiongkok untuk memajukan kemitraan strategis yang komprehensif dan memperdalam kerja sama Belt and Road.
Sebagai bagian dari agenda kunjungannya, Yi akan memimpin pertemuan ke-4 Mekanisme Kerjasama Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia dan Pertemuan ke-7 Komite Koordinasi Antarpemerintah Tiongkok-Kamboja.
“Tiongkok, Indonesia, Kamboja, dan Papua Nugini semuanya berada di Asia Pasifik. Kita semua adalah negara berkembang,” ujarnya.
Di bawah panduan strategis diplomasi kepala negara, hubungan Tiongkok dengan ketiga negara telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan menikmati rasa saling menghormati dan manfaat, kesetaraan, dan pembangunan bersama.
Jian lebih lanjut menyatakan bahwa melalui kunjungan Yi, Tiongkok berharap dapat menerapkan pemahaman bersama penting yang dicapai antara Presiden Xi Jinping dan para pemimpin ketiga negara.
Tiongkok juga berharap dapat melaksanakan kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi dan mengupayakan kemajuan yang lebih dalam dan substantif dalam membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dan Tiongkok-Kamboja dengan masa depan bersama.
Terkait hubungan Indonesia-Tiongkok, Presiden terpilih Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan telah melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok pada 31 Maret hingga 2 April.
Kunjungan ke Beijing tersebut merupakan perjalanan resmi pertamanya pasca kemenangan telak pada Pilpres 2024 seperti yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia pada 20 Maret lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Menteri Pertahanan Dong Jun.
Ia juga mengunjungi sebuah sekolah di Distrik Dongcheng, Beijing, untuk menyaksikan langsung penyediaan makan siang gratis bagi siswa di kantin sekolah, karena ini adalah bagian dari janji kampanye presidennya.
English Version
Beijing, China – A spokesperson stated that there will be a visit by Chinese Foreign Minister Wang Yi scheduled to Indonesia, Cambodia, and Papua New Guinea from April 18-23 to enhance Beijing’s bilateral relations with these three countries to a better level.
Furthermore, China has collaborated with Indonesia and Cambodia to build a China-Indonesia and China-Cambodia community, said Chinese Foreign Ministry spokesperson Lin Jian at a press conference.
The same goes for Papua New Guinea, which has cooperated with China to advance a comprehensive strategic partnership and deepen Belt and Road cooperation.
As part of his visit agenda, Yi will lead the 4th China-Indonesia High-Level Cooperation Dialogue Mechanism and the 7th China-Cambodia Intergovernmental Coordination Committee meeting.
“China, Indonesia, Cambodia, and Papua New Guinea are all in the Asia Pacific. We are all developing countries,” he said.
Under the strategic guidance of state diplomacy, China’s relations with the three countries have maintained strong growth momentum and enjoy mutual respect and benefits, equality, and joint development.
Jian further stated that through Yi’s visit, China hopes to implement important mutual understandings reached between President Xi Jinping and the leaders of the three countries.
China also hopes to implement high-quality Belt and Road cooperation and strive for deeper and more substantive progress in building the China-Indonesia and China-Cambodia communities with a shared future.
Regarding Indonesia-China relations, the elected President Prabowo Subianto, who is currently serving as Defense Minister, made an official visit to China from March 31 to April 2.
The visit to Beijing was his first official trip following his landslide victory in the 2024 Presidential Election, as announced by the Indonesian General Election Commission (KPU) on March 20.
During the visit, Prabowo met with Chinese President Xi Jinping, Prime Minister Li Qiang, and Defense Minister Dong Jun.
He also visited a school in Dongcheng District, Beijing, to witness firsthand the provision of free lunch for students in the school cafeteria, as this is part of his presidential campaign promise.
2 Comments
Bakalan ada apa ya kira kira
[…] Baca juga : https://suptoday.id/kunjungan-menlu-tiongkok-ke-indonesia-menguatkan-hubungan-bilateral/ […]