Search
Close this search box.

Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Guncang Gedung Rektorat Sebagai Protes Kenaikan UKT

suptoday.id – Pada Jumat (26/04/2024), sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar aksi audiensi di depan gedung rektorat. Aksi ini dilakukan sebagai tuntutan atas kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa baru tahun 2024.

Audiensi yang dilakukan oleh keluarga besar mahasiswa Unsoed ini dilakukan sebagai aksi pembelaan kepada mahasiswa baru tahun 2024 yang merasa keberatan akibat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terlampau tinggi. Jika dibandingkan, UKT tahun 2024 naik 4-5 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Dalam aksi yang dilakukan, Keluarga Besar Mahasiswa Unsoed (KBMU) membawa 3 tuntutan kepada rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq, yaitu naiknya UKT bagi mahasiswa baru tahun 2024, penyesuaian UKT mahasiswa akhir 50% yang problematik dan penyebaran informasi yang dinilai telat.

“Ya, tujuan dari audiensi tadi itu kita ingin bertemu dengan rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq dengan membawa 3 tuntutan, di antaranya membahas tentang kenaikan UKT yang memberatkan mahasiswa baru tahun 2024, kemudian mengenai peraturan rektor terkait penyesuaian UKT 50% bagi mahasiswa akhir yang problematik dan susah sekali prosedurnya, dan yang terakhir mendesak penyebaran informasi dari pihak universitas agar dapat disebar secara masif.” Ujar Rapid Bena Matin, salah satu pendemo.

rektor menemui mahasiswa demo

Rektor Universitas Jenderal Soedirman Keluar Untuk Menemui Mahasiswa Pendemo

Hasil keseluruhan terkait tuntutan yang telah disampaikan oleh KBMU langsung diutarakan oleh rektor Unsoed saat itu juga, rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq beralasan kalau kenaikan UKT ini merupakan perintah dari pusat dan segala sesuatunya harus dalam persetujuan pusat.

“Setelah audiensi yang dilakukan tadi, sudah ada jawaban dari rektorat terkait kita membacakan tuntutan, namun tadi ada jawaban dari rektorat bahwasanya alasan kenaikan UKT itu karena perintah dari pusat, Unsoed juga kan masih badan layanan umum, jadi semuanya harus dengan persetujuan pusat, ya jadi agak susah aja untuk kembali dirubah.” Kata Rapid Bena Matin, salah satu pendemo.

Prof. Akhmad Sodiq selaku rektor Unsoed juga beralasan kalau kenaikan UKT ini sebagai bentuk keadilan untuk mahasiswa yang orang tuanya memiliki pendapatan yang relatif besar.

“Prof. Akhmad Sodiq juga bilang kalau alasan lain dari kenaikan UKT ini berkaca pada tahun sebelumnya di mana UKT tertinggi untuk beberapa fakultas yang masih dinilai cukup rendah, ya di kisaran 3,5 juta lah, sedangkan pendapatan orang tua saat itu ada yang mencapai ratusan juta, jadi lagi-lagi sebagai bentuk keadilan lah untuk yang kaya biar bisa menyumbang lebih lagi.” beber Rapid Bena Matin, salah satu pendemo.

Baca juga : Pesan Viral Fitron Nur Ikhsan Untuk Pandeglang

Keluhan Mahasiswa Baru Tahun 2024

Audiensi yang dilakukan pada Jumat 26 April 2024 tersebut juga menyertakan mahasiswa baru tahun 2024 untuk ikut menyampaikan keluhannya terkait kenaikan UKT ini. Ia berkata bahwasanya kenaikan UKT ini terjadi sangat mendadak sehingga ia tidak dapat memperkirakan kemampuan orang tuanya untuk dapat membayar UKT-nya tersebut.

“Gaji orang tua saya 1,5 juta, hanya sebagai buruh dan pedagang dengan tanggungan 4 orang, tapi saya dapat UKT golongan 4, delapan juta, dan ini tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan sejak awal. Kenapa kenaikan UKT yang besar ini tidak diumumkan sejak sebelum SNBP? Saya jadi tidak bisa memperkirakan kemampuan orang tua saya, dan kalau saya tolak SNBP ini kasihan SMA saya pa.” Ujar camaba Unsoed tahun 2024.

English Version

suptoday.id – On Friday (26/04/2024), several students of Jenderal Soedirman University (unsoed) held an audience action in front of the rectorate building. This action was taken as a demand for the increase in Single Tuition Fee (UKT) for new students in 2024.

The audience carried out by the large family of unsoed students was carried out as a defense action for the new students of 2024 who felt burdened by the excessively high increase in Single Tuition Fee (UKT). When compared, the UKT in 2024 increased 4-5 times from the previous year.

In the action that took place, the Large Family of Unsoed Students (KBMU) brought 3 demands to the Unsoed rector, Prof. Akhmad Sodiq, namely the increase in UKT for new students in 2024, the adjustment of the final student UKT by 50% which is problematic and the dissemination of information that is considered late.

“Yes, the purpose of the audience earlier was that we wanted to meet with the unsoed rector, Prof. Akhmad Sodiq, by bringing 3 demands, including discussing the increase in UKT which burdens new students in 2024, then regarding the rector’s regulations related to the adjustment of the 50% UKT for problematic final students and whose procedure is very difficult, and lastly urging the dissemination of information from the university to be spread massively.” Said Rapid Bena Matin, one of the protesters.

The Rector of Jenderal Soedirman University Comes Out to Meet the Demonstrating Students

The overall results related to the demands that have been conveyed by the KBMU were immediately stated by the unsoed rector at that time, unsoed rector Prof. Akhmad Sodiq argued that this UKT increase was an order from the center and everything must be with the center’s approval.

“After the audience that was held earlier, there has been a response from the rectorate related to us reading the demands, but earlier there was a response from the rectorate that the reason for the increase in UKT was due to orders from the center, unsoed is also a public service body, so everything must be with the approval of the center, so it’s quite difficult to change it back.” Said Rapid Bena Matin, one of the protesters.

Prof. Akhmad Sodiq as the rector of unsoed also argued that this UKT increase is a form of justice for students whose parents have relatively large incomes.

“Prof. Akhmad Sodiq also said that another reason for the increase in UKT is based on the previous year where the highest UKT for several faculties was still considered quite low, yes in the range of 3.5 million, while the parents’ income at that time reached hundreds of millions, so again as a form of justice for the rich so they can contribute more.” Revealed Rapid Bena Matin, one of the protesters.

Complaints of New Students in 2024

The audience held on Friday, April 26, 2024, also included new students in 2024 to express their complaints related to this UKT increase. He said that the UKT increase happened very suddenly so he couldn’t estimate his parents’ ability to pay his UKT.

“My parents’ salary is 1.5 million, just as laborers and traders with a burden of 4 people, but I get the UKT group 4, eight million, and this is not in accordance with what I expected from the beginning. Why was this large increase in UKT not announced before SNBP? I couldn’t estimate my parents’ ability, and if I reject this SNBP, my high school will suffer.” Said the freshman of Unsoed in 2024.

Writer : Faisal Ariq
Editor : Nugrahhadi Al Khawarizmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Comment